Run Text

Jangan Lupa Berikan Komentar Yaa... - Terima Kasih | Jendela Indonesia

Rabu, 15 April 2015

Lembayung Langit Pelabuhan Namosain

Lembayung langit dari pelabuhan Namosain
Dermaga Namosain yang terletak di daerah Namosain tidak jauh dari tanggul yang saya ceritakan sebelumnya (Baca juga : Menyapa Senja Di Tanggul Namosain). Berjarak kira-kira 20 menit dari kota kupang menuju ke arah Pelabuhan Tenau Kupang.


Senja Dermaga Namosain
Menikmati indahnya senja di pantai namosain, menanti hilangnya matahari di ufuk barat. Beberapa orang terlihat sedang kerja bakti membersihkan pantai. Dermaga namosain, sebuah dermaga yang belum selesai dibangun, namun telah bisa dipergunakan oleh beberapa orang untuk kegiatan sore hari, seperti jalan sore adapun yang bersama keluarga berkumpul sambil berfoto di dermaga ini. Adapun beberapa anak kecil yan berlarian bermain bola kaki bersama teman-teman. Sungguh sebuah pemandangan sore yang indah. 

Anak Layangan
Beberapa anak bermain layang-layang
Foto ini saya ambil beberapa bulan yang lalu di dermaga namosain ketika beberapa anak kecil bermain layang-layang. Suatu permainan tradisional yang selalu dimainkan anak-anak di kota kupang saat memasuki musim panas yang memiliki angin yang cukup kencang. Mengadu dua layangan yang di terbangkan sampai salah satu layangan putus dari senarnya. Beberapa anak kecil telah menunggu dibawah mengejar layangan yang putus tadi. Menjadi suatu kebanggaan bagi anak yang layang-layangnya masih terbang tinggi diatas awan. Permainan tradisional yang masih bertahan hingga saat ini yang mempererat persahabatan. 

Kapal nelayan yang merapat di pantai
Sang Pembelah Lautan Kembali
Menjelang hari semakin malam, para nelayan mulai merapatkan kapalnya ke tepian. Beberapa orang di atas kapal mulai sibuk menurunkan peralatannya kedarat, beberapa yang lain sibuk mengikat tali jangkar. Mereka ada yang membawa hasil tangkapan ikan dari tengah laut. Kehidupan pantai sangat terasa di tempat ini. 
Hari semakin malam, kegelapan pun mulai meliputi tempat ini. Orang-orangpun mulai bersiap meninggalkan dermaga ini. Yang tertinggal hanya bisikan angin dan debur ombak. Saatnya pula saya kembali ke rumah beristirahat setelah seharian bekerja, lelah yang terobati menikmati pemandangan senja di dermaga ini. Salam hangat dari dermaga namosain kupang nusa tenggara timur. 

Pantai Namosain saat malam menjemput

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...